Gempa bumi dengan magnitudo 6,3 mengguncang wilayah Bengkulu pada [tanggal kejadian], mengakibatkan sedikitnya 100 rumah warga mengalami kerusakan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi pada pukul [jam], berpusat di laut sekitar [jarak dan lokasi episentrum], dengan kedalaman [kedalaman] kilometer.
Warga merasakan getaran cukup kuat selama beberapa detik. Banyak dari mereka langsung berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. “Saya sedang tidur, tiba-tiba terasa goyangan keras. Saya langsung bawa anak keluar rumah,” ujar Nani, warga Kecamatan Seluma.
Petugas BPBD Bengkulu langsung turun ke lokasi untuk melakukan pendataan dan evakuasi darurat. Mereka memeriksa kerusakan bangunan serta membantu warga yang terdampak. Sejumlah rumah mengalami kerusakan ringan hingga berat, terutama pada bagian atap dan dinding. Hingga kini, belum ada laporan korban jiwa, namun beberapa warga mengalami luka ringan akibat tertimpa reruntuhan.
Pemerintah daerah mengaktifkan posko darurat dan menyalurkan bantuan sementara seperti tenda, makanan, dan perlengkapan tidur slotqris bagi warga yang harus mengungsi. Selain itu, tim medis juga dikerahkan untuk menangani warga yang membutuhkan perawatan.
BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. Mereka juga meminta warga tidak mudah percaya pada informasi yang tidak resmi dan terus memantau perkembangan dari sumber terpercaya.
Gempa ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana, memperkuat struktur bangunan, dan mempercepat edukasi mitigasi gempa kepada masyarakat, terutama di wilayah rawan seperti Bengkulu.