duallocktech.com – Anak-anak itu punya rasa ingin tahu yang tinggi, termasuk soal makanan. Tapi sayangnya, mereka lebih sering tertarik sama makanan yang berwarna-warni dan iklannya catchy, bukan yang paling bergizi. Kalau dari kecil mereka nggak dibiasakan memahami pentingnya gizi, bisa-bisa tumbuh besar dengan pola makan asal-asalan.
Sebagai penulis di duallocktech.com, aku percaya bahwa mengenalkan gizi ke anak bukan tugas yang berat—asal kita tahu caranya. Nggak perlu jadi ahli nutrisi, yang penting kita bisa bantu anak ngerti kenapa makan sayur itu penting, kenapa gula berlebihan itu nggak baik, dan gimana caranya memilih makanan yang lebih sehat dengan cara yang menyenangkan. Yuk, simak tips-tipsnya!
1. Libatkan Anak Saat Menyiapkan Makanan
Salah satu cara paling ampuh buat bikin anak peduli sama makanan sehat adalah melibatkan mereka langsung di dapur. Ajak anak bantu pilih bahan makanan saat belanja, mencuci sayur, atau bahkan mengaduk adonan.
Dengan begitu, mereka jadi lebih menghargai proses memasak dan merasa bangga saat makanan hasil kerjanya disantap bareng keluarga. Sambil masak, kamu bisa sekalian menjelaskan kenapa sayur penting, apa manfaat susu, atau kenapa buah lebih baik dari permen.
2. Gunakan Bahasa yang Simpel dan Ceria
Anak-anak belum tentu paham istilah seperti “karbohidrat kompleks” atau “vitamin D”, jadi coba jelaskan gizi dengan bahasa yang gampang dicerna. Misalnya, kamu bisa bilang kalau wortel bagus buat mata biar bisa lihat dalam gelap seperti kelinci, atau susu bikin tulang kuat kayak superhero.
Kamu juga bisa pakai cerita pendek, gambar lucu, atau lagu untuk bantu anak mengingat jenis-jenis makanan sehat. Semakin menyenangkan cara kamu menyampaikannya, makin mudah mereka menangkap maksudnya.
3. Jadikan Makan Sehat Sebagai Kebiasaan Keluarga
Anak belajar dari melihat. Jadi kalau orang tua makan sayur, minum air putih cukup, dan jarang jajan sembarangan, anak pun akan ikut meniru. Ciptakan suasana makan yang santai, menyenangkan, dan bebas gadget supaya anak bisa fokus pada makanan yang ada di hadapan mereka.
Sesekali ajak anak berdiskusi soal menu makan malam. Tanyakan apa mereka ingin makan sayur tumis atau sup hari ini. Dengan dilibatkan, anak merasa punya kontrol dan lebih terbuka untuk mencoba makanan baru.
4. Buat Makanan Sehat Tampil Menarik
Jujur aja, anak-anak lebih tertarik makan kalau tampilannya lucu dan berwarna. Kamu bisa bentuk makanan jadi karakter favorit mereka, atau susun buah potong jadi wajah tersenyum di piring.
Contohnya, nasi bisa dibentuk jadi bola dengan hiasan nori, potongan wortel jadi telinga kelinci, atau irisan apel disusun seperti kelopak bunga. Makanan sehat yang tampil lucu bukan cuma bikin mereka makan dengan senang, tapi juga membangun asosiasi positif dengan makanan bergizi.
5. Ajarkan Anak Membaca Label Makanan
Kalau anak sudah mulai bisa membaca, kamu bisa ajari mereka cara membaca label gizi pada kemasan makanan. Nggak usah rumit, cukup kenalkan apa itu kandungan gula, lemak, dan garam. Ajak mereka membandingkan dua produk dan pilih mana yang lebih sehat.
Kebiasaan ini bagus banget untuk membentuk pola makan sadar sejak dini. Anak jadi terbiasa mengecek apa yang dia makan, bukan cuma karena iklan atau bungkusnya menarik.